kali ini ada tugas untuk kita berkelompok 4 orang mengumpulkan uang 10000 setiap orang dan pergi dengan uang yang berjumlah 40000 itu kemanapun sejauh mungkin. Saya, silky, uli, dan wida memutuskan pergi dengan menggunakan 2 motor agar lebih murah dan irit. karena kita ada tugas lain dari dosen fashion untuk mengamati dan mencatat brand yg ada di ciwalk, pvj dan bsm, maka kita jalan-jalan lah kesana. mengerjakan tugas iya, jalan-jalan juga iya haha asiiik :D
kita semua berkumpul di depan kampus ITB terlebih dahulu ,lalu kita pergi ke ciwalk. Sebenarnya dari ITB ke Ciwalk tuh tidak terlalu jauh, tapi karena saya ngga tau jalan kesana padahal saya orang bandung asli jadilah saya kesasar hehe. pertamanya sih masih oke karena meilihat rambu-rambu jalan, tapi setelah turun dari jalan fly over rambu jalan yang menuju ciwalk ngga ada. saya mengambil jalur lurus dan ternyata itu malah tambah kesasar, maka saya putar balik. sampailah di ciwalk.kita mengelilingi ciwalk dan melihat brand-brand yg ada disana. isirahat sebentar sambil bercanda-bercanda.
setelah dari ciwalk kita menuju pvj.karena saya terpisah sama uli di perempatan, saya ngga tau kalau ke pvj itu belok kekanan dan saya malah kekiri, maka saya kesasar lagi. untuk memutar balik itu cukup jauh. maka dengan sedikit kenakalan saya, saya memutar balik melewati jalur yang sebenar nya ngga boleh. untung saat itu ngga ada polisi jadi saya aman, padahal saya belum punya SIM hehe ( jangan di tiru! )
di pvj kita sama seperti di ciwalk, hanya jalan-jalan dan melihat-lihat. ngga kerasa sudah sore lagi dan ngga bawa apa-apa saat saya keluar dari pvj selain banyak brosur ditangan hahaha
teman-teman yang lain melanjutkan pergi ke Bsm tapi karena saya disuruh pulang karena ada keperluan lain, jadi saya tidak ikut ke Bsm dan pulang.
jalan-jalan ini cukup berkesan dan saya jadi tahu rute dari ITB-Ciwalk-Pvj haha :D
Mutiara Zahra
24011995~ Fashion A.R.A ~ Simple
Minggu, 10 Juni 2012
Senin, 04 Juni 2012
tugas pendapat mengenai artikel Keluar dari “ Keluar dari Kecakapan Ujian”
Tugas kali ini saya di suruh
mengomentari artikel dari seputar
Indonesia http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/499423/ yang berjudul
keluar dari “kecakapan ujian”. Artikel ini sangat menarik perhatian saya,
karena menurut saya artikel ini menuangkan pikiran yang selama ini tak
terpikirkan oleh kebanyakan masayarakat kita. Masyarakat kita hanya berpikir
diwajibkan menuntut ilmu setinggi-tingginya,mendapat gelar dan secara mudah
mendapatkan pekerjaan karena gelar itu.
Anak- anak jaman sekarang yang dianggap pinter yang nilainya teori dalam
arti tetulis. Padahal sebetulnya anak yang di anggap pinter bukan di nilai dari
hasil ujian mereka bagus yang “tertulis” bukan yang lain nya. Sedangkan mereka
kalau di suruh bersosial langsung mereka
tidak bisa. Contohnya seperti marketing ,kalau
mereka di suruh perkatekkan dengan teori
yang bernilai A, mereka bisa tidak menjual prodak itu? Belum tentu juga
kan ? maka seharusnya anak muda jaman sekarang harus dilatih IQ dengan EQ nya agar
seimbang. Dilatih kreatifitas dan keahlian yang mereka minat. Harus lebih
banyak dilatih dan saya pikir pendidikan di Indonesia masih kurang sekali
praktek dalam segi pembelajarannya. Kalau system praktek langsung di terapkan,
maka mau tak mau para siswa pasti mengkutinya, karena terpaksa lama-kelamaan
terbiasa.( seperti yang dikatan pak stanlye yang saya selalu ingat)
Peran orang tua pun sangat
penting , orang tua juga harus mampu
membuka pikiran yang lebih luas. Jangan terlalu menekkan anak-anak nya, karena
sayapun,dan pasti anak-anak yang lainnya tidak suka kalau terlalu di tuntut,apalagi
ditutut yang kita tidak sukai.
Juga harus dipantau untuk mendorong cita-cita
anak tersebut di masa yang akan mendatang
Itulah pendapat saya mengenai
artikel ini,mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penulisan dan kekurangan :)
Selasa, 29 Mei 2012
Minggu, 27 Mei 2012
Outbound
D1 Fesyen Animasi seamolec ITB
Hari Jumat 25 Mei 2012 kami diarahkan oleh pak Gatot mengenai pembelajaran di ITB Seamolec mendatang, lalu kami juga di arah oleh bu Dewi dan membuat buku tabungan sendiri. Hari itu juga kita di perkenalkan dengan seorang piskolog, pak Stanley Surlia. Pak Stanley dan Tim ITB Seamolec mengadakan outbound di hari esok nya. kita di bagi beberapa kelompok, dan saya mendapatkan kelompok kuda.
Esoknya, kita bermain permainan psikomotorik outdoor maupun indoor. permainan outdoor lebih menekankan kerjasama kelompok,kekompakan dan kepercayaan. di saat permainan menembus waktu kita disana bisa lebih melihat,mengatur dan menyusun startegi untuk mendapatkan hasil yang baik. Pak Stanlye pun berhasil membuat acara yang dapat meberi kita lebih percaya diri seperti jualan pulpen dengan harga yang beberapa kali lipat harga dipasaran. kita menjual dengan cara membagi kelompok kita kedalam kelompok lebih kecil. dengan waktu yang di berikan hanya sejam, setengah jam sebelum selesai saya belum mendapatkan pembeli satupun. karena banyak pembeli yang menolak,bahkan saat sebelum saya menyapa sudah ada yang menolak. saat itu saya sudah pasrah jika pulpen saya tidak terjual,apalagi dengan kita yang hanya menggunakan syal yang di ikatkan dikepala tanpa ada nametag sama sekali, hingga membuat para calon pembeli tidak mudah percaya. Tapi teman-teman cowok sekelompok saya memberi dorongan "coba dulu,pasti kamu bisa" dan akhirnya pulpen saya pun terjual. Hari esoknya pagi-pagi sekali pak Stanley menyuruh kita menjual pulpen kembali. kita mencoba menjual ke car free day,ternyata disana lebih sulit untuk menjual pulpen tersebut karena mungkin orang-orang sedang tertuju dengan acara tersebut. dengan waktu yang hampir habis akhirnya kita memutuskan untuk berkeliling lagi dan mencoba menjualnya dan akhirnya dapat terjual juga. ternyata disiang harinya kitapun disuruh menjual buku dan ini benar-benar sulit. kita berfikir dan mencari strategi bagaimana agar buku ini dapat terjual, dikarenakan ini buku tentang animasi dan hanya segelitir orang yang memahami tentang bidang ini. kita berembug dan memilih menjual buku tersebut pada guru ketua kelompok kami,lalu kelompok kami yang lainnya menjual ke daerah terdekat umtuk mencoba menawarkannya, dan terjual semua buku kami,alhamdulillah :)
siangnya pak Stanley memberikan permainan psikomotoric yang lebih menghibur. kita semua dari kelompok Matahari, Kerbau, Harimau dan Kuda berkeliling ruang seminar dan menari-nari. lalu kita melakukan sebuah permainan yang menunjukan bahwa kita harus percaya dengan teman kita, yang artinya kita juga harus percaya kepada teman kita jika akan berwirausaha. pak Stanley kemudian membuat acara semacam esq dengan di iringi lagu-lagu yang tenang membuat diri saya dan teman-teman lebih termotivasi oleh lagu-lagu tersebut.
di akhir acara kelompok kami mempersembahkan sebuah penampilan yang di percayakan oleh bapa Stanley kepada kelompok kami. kami memedley lagu-lagu yang bertema persahabatan. lucunya saat kita latihan sempat di usir dan kami berusaha semaksimal mungkin agar kami dapat menampilkan ini sebaik mungkin. alhamdulillah teman-teman dan Tim dari Pak Stanley terhibur dengan penampilan kami :D
terima kasih kepada bapak Stanley dan Tim yang mengadakan acara ini dengan ilmu yang bermanfaat buat masa depan saya :))
Hari Jumat 25 Mei 2012 kami diarahkan oleh pak Gatot mengenai pembelajaran di ITB Seamolec mendatang, lalu kami juga di arah oleh bu Dewi dan membuat buku tabungan sendiri. Hari itu juga kita di perkenalkan dengan seorang piskolog, pak Stanley Surlia. Pak Stanley dan Tim ITB Seamolec mengadakan outbound di hari esok nya. kita di bagi beberapa kelompok, dan saya mendapatkan kelompok kuda.
Esoknya, kita bermain permainan psikomotorik outdoor maupun indoor. permainan outdoor lebih menekankan kerjasama kelompok,kekompakan dan kepercayaan. di saat permainan menembus waktu kita disana bisa lebih melihat,mengatur dan menyusun startegi untuk mendapatkan hasil yang baik. Pak Stanlye pun berhasil membuat acara yang dapat meberi kita lebih percaya diri seperti jualan pulpen dengan harga yang beberapa kali lipat harga dipasaran. kita menjual dengan cara membagi kelompok kita kedalam kelompok lebih kecil. dengan waktu yang di berikan hanya sejam, setengah jam sebelum selesai saya belum mendapatkan pembeli satupun. karena banyak pembeli yang menolak,bahkan saat sebelum saya menyapa sudah ada yang menolak. saat itu saya sudah pasrah jika pulpen saya tidak terjual,apalagi dengan kita yang hanya menggunakan syal yang di ikatkan dikepala tanpa ada nametag sama sekali, hingga membuat para calon pembeli tidak mudah percaya. Tapi teman-teman cowok sekelompok saya memberi dorongan "coba dulu,pasti kamu bisa" dan akhirnya pulpen saya pun terjual. Hari esoknya pagi-pagi sekali pak Stanley menyuruh kita menjual pulpen kembali. kita mencoba menjual ke car free day,ternyata disana lebih sulit untuk menjual pulpen tersebut karena mungkin orang-orang sedang tertuju dengan acara tersebut. dengan waktu yang hampir habis akhirnya kita memutuskan untuk berkeliling lagi dan mencoba menjualnya dan akhirnya dapat terjual juga. ternyata disiang harinya kitapun disuruh menjual buku dan ini benar-benar sulit. kita berfikir dan mencari strategi bagaimana agar buku ini dapat terjual, dikarenakan ini buku tentang animasi dan hanya segelitir orang yang memahami tentang bidang ini. kita berembug dan memilih menjual buku tersebut pada guru ketua kelompok kami,lalu kelompok kami yang lainnya menjual ke daerah terdekat umtuk mencoba menawarkannya, dan terjual semua buku kami,alhamdulillah :)
siangnya pak Stanley memberikan permainan psikomotoric yang lebih menghibur. kita semua dari kelompok Matahari, Kerbau, Harimau dan Kuda berkeliling ruang seminar dan menari-nari. lalu kita melakukan sebuah permainan yang menunjukan bahwa kita harus percaya dengan teman kita, yang artinya kita juga harus percaya kepada teman kita jika akan berwirausaha. pak Stanley kemudian membuat acara semacam esq dengan di iringi lagu-lagu yang tenang membuat diri saya dan teman-teman lebih termotivasi oleh lagu-lagu tersebut.
di akhir acara kelompok kami mempersembahkan sebuah penampilan yang di percayakan oleh bapa Stanley kepada kelompok kami. kami memedley lagu-lagu yang bertema persahabatan. lucunya saat kita latihan sempat di usir dan kami berusaha semaksimal mungkin agar kami dapat menampilkan ini sebaik mungkin. alhamdulillah teman-teman dan Tim dari Pak Stanley terhibur dengan penampilan kami :D
terima kasih kepada bapak Stanley dan Tim yang mengadakan acara ini dengan ilmu yang bermanfaat buat masa depan saya :))
Langganan:
Komentar (Atom)

